PROSES PRODUKSI BERITA

Proses Produksi Berita


Berita (news) adalah laporan mengenai suatu peristiwa yang baru saja terjadi yang berisi fakta atau ide yang menarik dan penting bagi sebagian besar khalayak. Berita dapat dimuat melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi atau media internet seperti artikel. Bagaimana wartawan membuat sebuah berita? berikut adalah proses produksi berita.

Proses produksi berita (News production process) adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui ketika ingin membuat sebuah berita yang baik dan benar sesuai dengan standar jurnalistik. Proses produksi berita memiliki 5 tahapan penting yaikni: perencanaan berita (news planning), pengumpulan berita (news gathering), penulisan berita (news writing), penyuntingan berita (news editing), dan penerbitan (publishing). 

Berikut adalah penjelasan lebih dari kelima poin tersebut :

1. Perencanaan Berita (News Planning

Perencanaan berita adalah langkah pertama pada penulisan berita. Pada tahapan ini, redaksi bersama jurnalis akan melakukan perencanaan bertujuan untuk menyiapkan sebuah strategi agar mencapai tujuan redaksi. Dalam proses ini dilakukan penyusunan tentang bagaimana, kapan, dan siapa yang akan melakukan sebuah pekerjaan. Perencanaan dilakukan pada saat rapat redaksi yang mana juga sekaligus menentukan timeline waktu pelaksanaan agar rencana yang disusun dapat berjalan secara terstruktur. Redaksi bersama jurnalis akan melakukan perencanaan mengenai informasi apa yang hendak disajikan ke masyarakat yang mengacu pada visi dan misi, nilai berita, serta kode etik jurnalistik.

2. Pengumpulan Berita (News Gathering)

 Pengumpulan berita adalah langkah selanjutnya setelah news planning dilakukan. pada proses ini jurnalis akan mengumpulkan bahan berita berupa reportase. Jurnalis akan mengumpulkan bahan berita, seperti fakta dan data, yang bisa diperoleh lewat peliputan, pengumpulan data lewat literatur, serta wawancara. Fakta yang dicari dan ditemukan jurnalis harus memenuhi unsur berita, yakni 5W+1H:

 What: Apa yang terjadi?
Who: Siapa yang terlibat dalam kejadian itu?
Where: Di mana kejadiannya?
When: Kapan terjadinya?
Why: Kenapa hal itu terjadi?
How: Bagaimana proses kejadiannya?

3. Penulisan Berita (News Writing)

Penulisan berita adalah langkah yang dilakukan setelah pengumpulan berita yang dilakukan oleh jurnalis, Fakta yang sudah dihimpun lalu disusun dan ditulis menjadi sebuah berita dengan menggunakan Bahasa Jurnalistik. Karakter utama bahasa jurnalistik: spesifik = kalimatnya pendek, menggunakan bahasa baku, dan sederhana serta komunikatif = jelas, langsung ke pokok masalah (straight to the point), mudah dipahami orang awam. Adapun komposisi naskah dari penulisan berita adalah sebagai berikut:

1. Judul (Head
2. Baris tanggal (Date line), berisikan nama tempat berlangsungnya peristiwa atau tempat berita dibuat, ditambah dengan nama medianya. 
3. Teras (Lead) adalah paragraf pertama yang isinya merupakan bagian paling penting atau hal paling menarik. 
4. Isi (Body), berisikan uraian penjelasan dari apa yang sudah ditulis dalam lead.

4. Penyuntingan Berita (News Editing)

Setelah berita selesai dibuat, proses selanjutnya adalah penyuntingan naskah berita dari sisi redaksional (tata bahasa) dan substansial (isi/konten/akurasi data). Penyuntingan naskah dilakukan untuk memperbaiki kalimat, kata, sistematika penulisan, substansi naskah, pembuatan judul yang menarik, dan sebagainya, proses ini dilakukan oleh reporter sendiri, lalu disempurnakan oleh editor (redaktur).

5. Penerbitan (Publishing)

Penerbitan adalah langkah terakhir dari proses produksi berita, setelah berita siap untuk dipublikasi maka berita tersebut akan dimuat di media cetak seperti koran, media online seperti artikel/blog, ataupun di siarkan di televisi atau radio.


Terima kash telah membaca.












Keywords :

cara menulis berita
news production process
proses produksi berita
produksi berita
menulis berita
tutorial
perencanaan berita
pengumpulan berita
penulisan berita
penyuntingan berita
penerbitan berita
koran
artikel
jurnalistik

Komentar