JENIS-JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA CETAK
Media cetak merupakan sarana yang digunakan untuk menyampaikan berita atau informasi kepada khalayak yang memiliki wujud umumnya dicetak di kertas atau bahan sejenisnya.
Menurut Kasali (2007), media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto, dalam tata warna dan halaman putih.
Pesan visual artinya pesan atau informasi yang hanya bisa dilihat menggunakan indra penglihatan. Informasi yang termuat dalam media cetak sifatnya umum dan tidak terbatas pada ruang lingkup atau kelompok tertentu saja.
A. Jenis-Jenis Media Cetak
1. Koran
Kata koran berasal dari bahasa Belanda “Krant” dan bahasa Perancis “courant” yang memiliki arti untuk menggambarkan surat kabar yang memiliki terbitan ringan dan harian, biasanya dicetak pada kertas murah yang disebut newsprint, yang memuat berita-berita terkini dalam berbagai topik. Koran merupakan salah satu media cetak yang sudah ada sejak lama. Koran memiliki peran penting sebagai penyedia informasi, di Indonesia sendiri surat kabar memuat beragam topik seperti politik, keuangan, saham, dan lain-lain, tetapi juga memuat hal-hal ringan seperti resensi film, musik, dan lain-lain.
Tujuan informasi dalam surat kabar adalah untuk memberikan pengetahuan, dan juga sebagai media promosi.
2. Majalah
Assegaff, 1983 menyebutkan bahwa majalah adalah media publikasi atau terbitan berkala yang memuat artikel atau tulisan dari berbagai pengarang. Selain memuat artikel, Majalah juga merupakan terbitan yang memuat cerpen, gambar, resensi, ilustrasi atau fitur lain yang mewarnai isi majalah.
Majalah merupakan salah satu media cetak berbagai informasi. Majalah biasanya lebih bersifat tematik (mengandung tema tertentu), misalnya ada majalah khusus wanita, otomotif, keuangan, dekorasi, travel, lifestyle dan lain-lain. Majalah biasanya diterbitkan pada jadwal tertentu, seperti seminggu sekali atau dua kali.
3. Tabloid
Tabloid sebenarnya adalah istilah dari format surat kabar berukuran 597 mm × 375 mm. Lebih kecil dari ukuran standar surat kabar harian.
Istilah Tabloid biasanya diasosiasikan dengan penerbitan surat kabar reguler non harian (bisa mingguan, dwimingguan, dan seterusnya), Tabloid biasanya fokus pada tema-tema yang lebih “santai”, terutama isu selebritis, olahraga, kriminalitas, dan sebagainya. yang lain.
4. Brosur
Brosur atau lembar pengumuman adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari beberapa halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan diselesaikan dalam satu terbitan. Pekarangan sering digunakan sebagai satu, antara lain, dengan staples, benang, atau kawat, biasanya memiliki penutup, tetapi tidak menggunakan volume yang keras.
Media cetak ini memang lebih fokus pada literatur promosi, baik berupa produk, event, maupun komunitas.
5. Papan Reklame (Billboard)
Reklame atau papan pengumuman merupakan salah satu bentuk promosi iklan luar ruang selain baliho, megatron, vegatron, dll. Ukurannya cukup besar dan sering dijumpai di tempat-tempat yang sering dilalui banyak orang seperti pinggir jalan dan tempat keramaian lainnya. Media cetak ini banyak dijumpai karena ditempatkan di lokasi yang strategis dengan ukuran yang besar. Media ini digunakan sebagai iklan.
Nah mungkin itulah daftar media cetak paing yang dikenal di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat ditemukan di artikel selanjutnya.
6. Buku
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lain yang diikat menjadi satu pada setiap lembarnya yang dapat berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi selembar kertas pada buku disebut halaman. Buku telah lama dikenal sebagai salah satu sumber informasi terbaik. Buku juga menjadi salah satu media cetak favorit masyarakat Indonesia Terbukti dengan pesatnya perkembangan media ini.
Buku memiliki berbagai jenis bentuk dan nama, mulai dari novel, hingga buku pelajaran. Buku umumnya disimpan di perpustakaan.
7. Pamflet (Selebaran)
Selebaran adalah jenis pamflet sederhana yang berisi sedikit informasi di halamannya. Pamflet atau biasa disebut dengan selebaran merupakan salah satu media cetak yang memiliki ukuran kecil. Fungsinya hampir sama dengan brosur yaitu untuk promosi.
B. Karakteristik Media Cetak
1. Praktis, Cepat, dan Murah
Ciri pertama media cetak adalah praktis, cepat, dan murah. Meskipun sebenarnya media massa lebih praktis daripada media cetak, namun seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, media cetak semakin praktis dan cepat menjangkau pembaca. Dengan teknologi cetak yang memadai, konsumen pembaca cepat terpenuhi, dan redaksi juga bisa memanfaatkannya.
Media cetak relatif murah karena bisa dilakukan dengan cara berlangganan, jadi anda bisa membeli media cetak seperti majalah atau koran yang bisa dipesan dengan cara berlangganan. Dengan cara tersebut, pembaca akan mendapatkan potongan harga daripada membeli setiap hari.
2. Keterjangkauan
Meskipun sebenarnya media massa dapat dijangkau oleh siapapun dan dimanapun, media cetak tidak kalah jangkauannya. Bagi media massa kelemahannya ada pada kekuatan sinyal. Karena tidak semua tempat seperti daerah terpencil bisa kesulitan sinyal, sehingga media massa tidak bisa menjangkaunya. Beda halnya dengan media cetak yang bisa menjangkau pelosok desa sekalipun.
Disinilah salah satu keunggulan media cetak yang juga menjadi ciri khas media cetak yang dapat dimanfaatkan. Masyarakat desa juga dapat menikmati manfaat dari media cetak yang telah tersebar.
3. Tahan lama
Media cetak memiliki daya tahan yang cukup lama, karena tidak mudah rusak dan tetap menjaga isi berita di media cetak. Dalam hal ini media massa juga menerapkan cara demikian, namun di media cetak berita masih bisa dibaca ulang tanpa harus mencari lagi karena ditumpuk oleh berita baru. Ketahanan berita yang sewaktu-waktu dapat dibaca kembali, merupakan keunggulan media cetak dalam kategori kehangatan berita.
4. Informatif
Menurut survey, orang yang membaca berita melalui media massa akan mudah lelah matanya jika beritanya terlalu panjang, sehingga membuat orang tidak ingin terlalu lama membaca berita di media massa. Hal ini menjadikan adanya aturan aliansi media massa yang memberikan aturan dan kesepakatan jumlah tokoh dalam pemberitaan di media massa. Dengan begitu, beberapa media massa selalu menggunakan berita dan informasi yang jumlah kata-katanya cenderung sedikit.
Berbeda halnya dengan media cetak yang dapat disampaikan secara naratif, mendalam, dan banyak cara. Sehingga berita yang disampaikan bersifat informatif. Meski ada juga beberapa redaksi yang memiliki kebijakan pembatasan jumlah kata dalam sebuah berita di media cetak
5. Fleksibel
Ciri media cetak selanjutnya adalah fleksibel alias mudah dibaca dimanapun dan kapanpun. Sehingga media cetak seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya dapat dibaca kapanpun dan dimanapun kita berada. Ciri ini sebenarnya juga ada pada media massa yang fleksibel alias bisa dibaca dimana saja dan kapan saja. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi serta komunikasi, media cetak juga memiliki inovasi media cetak yang cepat dan fleksibel.
6. Jangka Waktu Pendek
Media cetak memiliki jangka waktu yang singkat alias tidak seperti media massa yang mungkin dapat diakses kembali. Meskipun media massa berita selalu ditumpuk oleh berita dan informasi baru, hal ini dapat diatasi dengan mencari kata kunci atau judul di kolom pencarian. Hal ini tidak berlaku untuk media cetak yang bisa saja hilang jika kita tidak menyimpannya dengan baik dan benar.
7. Minat Baca
Ciri media cetak selanjutnya adalah minat baca alias pembaca. Jika disurvei, belakangan ini pembaca media cetak sudah mulai berkurang bahkan beralih ke media massa. Hal ini disebabkan oleh karakteristik media cetak yang pasif, statis dan memiliki harga jual yang membuat pembaca berifikir dua kali untuk membelinya. Sehingga membuat sebagian besar masyarakat mulai beralih ke media massa yang lebih praktis dan murah serta juga dapat dijangkau dengan mudah. Dengan catatan memiliki jaringan yang memadai.
Minat baca ini perlu diperhatikan oleh redaksi agar pembaca masyarakat Indonesia tidak berkurang dan mulai membudayakan membaca. Ini merupakan kegiatan positif dan mencerdaskan bangsa.
Itulah jenis-jenis dan karakteristik dari media cetak versi Science Lite, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih telah membaca.
Keywords:
Artikel ini sangat baik lengkap dan mudah dipahami, kembangkan
BalasHapusTerimakasih 😁
Hapus